Dari foto terlihat bahwa bangunan ini terbagi menjadi dua bagian. Salah
satu merupakan shelter tertutup kaca dan satunya lagi merupakan shelter
terbuka lalu diantaranya terdapat koridor sebagai akses. Melihat desain
seperti ini para pengguna busway tentu akan mengetahui bahwa fungsi
halte semacam ini merupakan halte terminal (Awal dan Penghabisan).
Terlebih dahulu penulis akan memperagakan bentuk bangunan shelter saja.
Oke mari kita buka program Sketchup. Untuk memudahkan melihat referensi
foto kita bisa membagi layar monitor agar bisa melihat kedua window,
yaitu window Sketchup dan window Picture Viewer sebagai referensi.
Berikut layout kerja yang biasa penulis gunakan.
Mari kita mulai..
Dengan mengacu pada foto, kita buat terlebih dahulu dasar halte. Buat
rectangle di area gambar, perhatikan proporsi agar model yang kita buat
tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Gunakan juga proporsi manusia
yang telah disediakan sebagai pembanding.
Tarik keatas bidang rectangle menggunakan push/pull untuk memberi
ketinggian. Beri detail menggunakan rectangle lagi, kemudian tarik
sedikit. Jadikan objek ini sebagai komponen. Buatlah pijakan kaki untuk
keluar masuk bus, beri ketebalan sedikit, posisikan dan copy hingga
terdapat 6 buah pijakan.
Copy ke 6 pijakan ke sisi seberangnya agar simetris.
Seleksi semua objek kembali jadikan komponen agar terpisah dari bagian2
diatasnya.
Move objek orang ke dalam halte. Ini untuk memudahkan kita membuat perbandingan ukuran.
Buat persegi panjang kembali diatas dasar bangunan, lalu offset kedalam
sedikit saja untuk membuat ketebalan kaca, lalu pull keatas dan jadikan
komponen.
Ubah pandangan menjadi tampak atas (top) untuk membuat kisi2 dibagian
sudut kaca.
Buat persegi panjang menyerupai gambar,
Kemudian dipermukaan persegi panjang tersebut buat lagi persegi panjang
dari sudut dalam hingga mendekati sudut kaca. Kemudian hapus bidang dan
garis yang dibentuk persegi panjang tersebut. Ini untuk membuat objek
menyiku.
tips : agar gambar terlihat lurus, gunakan parallel camera, gunakan menu camera-parallel.
Setelah itu pull sedikit hingga memiliki ketebalan.
Melalui tampak samping (left atau right)posisikan objek tersebut sesuai referensi lalu copy hingga menjadi dua.
Selanjutnya melalui tampak samping kembali anda tentu mampu membuat kisi2 yang lain dengan persegi panjang yang di pull.
Membuat kisi2 kecil dan rapat.
Gunakan tampak perspektif, zoom in hingga mendekati kisi2 vertikal, lalu secara hati2 gambar bentuk seperti pada contoh.
Jadikan bentuk tersebut menjadi komponen, lalu copy menjadi banyak hingga memenuhi tinggi dinding.
Lalu pull salah satu bentuk secukupnya, karena objek tersebut telah menjadi komponen maka seluruh duplikatnya akan mengikuti.
Copy seluruh kisi2 kebagian2 lain.
Buat objek menyerupai huruf L terbalik, gunakan tampak depan (front)
untuk membentuknya, lalu pull sedikit & copy untuk sisi yang lain.
Untuk membalik posisi, klik kanan objek lalu pilih flip, component red
karena kita akan membalik sesuai sumbu merah.
Setelah itu posisikan objek
Kembali gunakan tampak depan untuk membuat atap. Bentuk garis sesuai gambar, lalu pull sepanjang bangunan.
Untuk membuat lahannya, gunakan tampak atas lalu buat persegi panjang
tepat dibawah bangunan, beri material rumput. Lalu buat lagi
disebelahnya dan beri material aspal.
Gunakan tampak depan kembali untuk membentuk kansten, lalu pull sepanjang jalan dan rumput.
Objek bangunan telah hampir selesai, sekarang giliran anda menambah
detail2 yang kiranya perlu, selamat mencoba & jangan takut untuk
bereksperimen. Salam.
Terkait :
- Tutorial Membuat Meja
- Turotial Membuat Meja Kecil Untuk Produksi
- Tutorial Membuat Gerobak
-
Download SketchUp