Berselancar di dunia maya atau saya dan teman-teman biasa menyebut
"internetan" sudah sangat mudah ,hampir setiap rumah mempunyai fasiltas
untuk mengakses internet sekarang ini. Bila dibandingkan dengan satu
dekade yang lalu dimana hanya kantor, sekolah sedangkan penggunaan
secara pribadi masih sangat jarang. Pada waktu itu yang sangat menjamur
adalah warung internet atau warnet. Seiring dengan perkembangan
teknologi dan juga biaya pemakaian internet yang semakin terjangkau maka
hampir rata-rata setiap rumah/orang sudah bisa mengakses internet
secara pribadi. Kalau tidak percaya coba amati orang disekitar anda
pasti mereka minimal mempunyai telpon genggam bahkan lebih dari satu
belum lagi ditambah perangkat gadget lainnya, dan alat tersebut selain
untuk komunikasi, digunakan untukberselancar di dunia maya. Justru
mereka yang tidak tersentuh dengan teknologi tersebut dianggap"tidak
gaul" ataupun gaptek. Penggunaan internet juga variatif mulai dari
mencari data, mengirim data ,mengunduh gambar, video,lagu untuk
berjualan online sampai untuk sosialisasi melalui jejaring sosial dan
dengan internet juga menjadi penghubung kita ke seluruh dunia
ketempat-tempat yang belum/tidak dapat kita kunjungi dan juga tak
ketinggalan dunia ngeblog bagi mereka yang senang menulis ataupun
sarana untuk menuangkan ide, pendapat, maupun uneg-uneg.
Kalau untuk mengakses internet sudah sedemikian mudahnya, peralatan
sudah canggih mulai telpon genggam, telpon pintar, laptop, PC sampai
tablet, operator pendukung juga banyak pilihan , lalu apa sih yang
menjadi kendala? Jaringan lemot atau lambat ! Pasti teman-teman semua
punya pengalaman ini dan bikin kesal, sebal bahkan mungkin sampai ada
yang emosi jiwa hehee :) akan tetapi bila jaringan lambat dapat
menganggu dan menghambat kerja atau urusan kita hari itu.
Urusan lambat atau lemot ini urusan jaringan operator dong. Dulu kalau
terjadi hal seperti itu, saya biasanya telpon ke operator, alasanya
macam-macam mulai dari adanya perbaikan jaringan, ada gangguan, jaringan
sibuk karena ramai pemakaian dan lain sebagainya. Lama-lama bosan dan
capek dong kalo harus bertanya tapi jawabanya yang itu itu juga. Dan
jurus jitu saya adalah saya dan kita semua sebagai konsumen harus tahu
dan pandai dalam memilih layanan yang terbaik untuk kita. Apalagi
pemakaian internet buat saya sendiri sudah sangat penting dan menjadi
mendarah daging apabila satu hari tidak bisa mengakses internet merasa
seperti tinggal di hutan belantara #lebay.com.
Sekarang ini dengan pengembangan teknologi 3 G dan 3,5G maka akses
internet sudah semakin lancar dan mudah. Saya pun berselancar didunia
maya mencari data dan dari
wikipedia dan ilmukomputer.org saya mendapatkan informasi sebagai berikut:
1. 3G (third Generation technology) merupakan standar yang
ditetapkan oleh International telecommunication union (ITU) untuk
diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. Teknologi ini dapat
mempunyai kecepatan kerja sbb:
- Kecepata transfer data 144 Kbps (kilobit perdetik) pada kecepatan user 100 km/ jam
- Kecepatan transfer data 384 Kbps pada kecepatan berjalan kaki
- Kecepatan tranfer data sebesar 2 Mbps untuk user diam
Frekuensi yang digunakan oleh teknologi 3G, yaitu:
- Frekuensi penerimaan (downlink) 1920 - 1980 MHz
- Frekuensi pengiriman (uplink) 2110 - 2710 MHz
Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G sehingga memungkinkan
kita dapat menonton video secara langsung dari internet dan juga
berbicara langsung melalui video tersebut.
2. 3,5G ( Teknologi 3,5G juga dikenal sebagai Super 3G) merupakan
peningkatan dari teknologi 3G terutama dalam peningkatan kecepatan
transfer data yang lebih dari teknologi 3G (2Mbps) sehingga dapat
melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan bertukar data
video (video sharing). Teknologi super 3G ini merupakan teknologi
transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (
mobile broadband) yang berbasis HSDPA ( high speed downlink packet
access). Teknologi ini dapat mengirimkan data awal (initial data
transmission speed) dengan kecepatan hampir 10 x lipat dari teknologi
3G. ( Wow...cepat banget ya ).
SFESIFIKASI
| Platform | Kecepatan |
| GPRS | max 115 Kbps |
| EDGE | max 236 Kbps |
| 3G | max 384 Kbps |
| HSDPA (3,5G) | max 3.6 Mbps |
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah jaringan yang
diperuntukkan bagi telepon seluler yang populer dengan nama teknologi
3,5G. Teknologi ini menyediakan kemampuan mengunduh yang cepat dan
merupakan sambungan dari asynchronous digital subcriber line (ADSL) yang
digunakan pada sambungan layanan internet untuk daerah perumahan dan
mencegah melambatnya koneksi pada telepon seluler.
HSDPA memiliki dua fase, fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps dan kemudian
menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink
peak data rate hingga mencapai 14 Mbps. Teknologi ini dikembangkan dari
WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur
evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)
yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar
yaitu mencapai 14,4 Mbps untuk download data dan 2Mbps untuk upload
data. Kecepatan terakhir yang dirilis oleh teknologi ini adalah HSPDA+,
dengan kecepatan download mencapai 42 Mbps dan 84 Mbps dalam Rilis ke 9
dari standar 3GPP.
Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran
HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS
hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik
(kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu
sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru
bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi
3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk
kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan
kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.
3,5G sebagai Internet Broadband
Operator-operator seluler di
Indonesia yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah
Telkomsel,
Indosat, dan
XL.
Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih
difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet
broadband yang berkecepatan tinggi. Jangkauan layanan 3,5G dari beberapa
operator seluler di Indonesia:
Referensi:
Wikipedia
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2007/07/anjars-teknologi-3g.pdf
Anjar Syafari